Demo Karawang Poek di Depan Pemda Karawang
#KarawangPoek: Saatnya Buruh dan Rakyat Menggulung Gelap Kekuasaan!
Hari ini, Karawang menjadi saksi suara lantang kaum buruh dan rakyat pekerja yang bangkit melawan ketidakadilan.
Dalam seruan aksi bertajuk #KarawangPoek, kita menuntut perubahan nyata atas kebijakan yang menindas, memperjuangkan hak-hak buruh, dan menegaskan kembali bahwa Karawang bukan tanah jajahan bagi pemodal!
1. Pemagangan = Eksploitasi Berkedok Pelatihan
Sistem pemagangan yang katanya “memberi pengalaman kerja” justru menjadi cara baru untuk menekan upah dan menghapus status pekerja tetap.
Ribuan buruh muda di Karawang dipekerjakan di bawah label “magang”, padahal bekerja penuh waktu, mengejar target, dan memutar roda produksi perusahaan besar.
Tanpa jaminan sosial, tanpa upah layak, tanpa masa depan.
Lebih parah lagi, kebijakan ini dilegalkan melalui Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2025. Kebijakan yang seharusnya melindungi, malah membuka pintu eksploitasi baru.
Karena itu, kami menegaskan:
👉 Hapus sistem pemagangan!
👉 Cabut Perbup 19/2025!
👉 Buat Perbup Anti Pemagangan yang melindungi buruh, bukan pengusaha!
2. Naikkan Upah Tahun 2026 Sebesar 10%
Kenaikan harga kebutuhan pokok terus menekan kehidupan buruh.Sementara itu, upah buruh stagnan dan jauh dari standar hidup layak.Kenaikan upah 10% bukan angka berlebihan itu hak, bukan hadiah. Buruh menuntut agar tahun 2026, pemerintah menetapkan kenaikan upah sebesar 10% demi kesejahteraan yang manusiawi.
3. Laksanakan Reforma Agraria dan Bangun Industrialisasi Desa
Krisis ekonomi tidak hanya menghantam pabrik, tapi juga desa.Tanah-tanah rakyat terus dirampas, petani tergusur, dan anak-anak muda desa terpaksa menjadi buruh murah di kawasan industri.Kami menuntut pemerintah melaksanakan reforma agraria sejati dan membangun industrialisasi di pedesaan agar rakyat desa bisa bekerja, berproduksi, dan hidup layak di tanahnya sendiri.
4. Wujudkan Pendidikan Gratis, Ilmiah, dan Berbasis Kerakyatan
Pendidikan hari ini semakin mahal dan menjauh dari rakyat.
Sekolah dan kampus justru mencetak tenaga kerja murah untuk industri, bukan manusia merdeka.
Kami menuntut agar negara menjamin pendidikan gratis, ilmiah, dan berpihak pada rakyat. Pendidikan harus menjadi alat pembebasan, bukan alat penindasan!
5. Hapuskan Outsourcing dan Sistem Kontrak
Sistem outsourcing dan kerja kontrak telah menghancurkan masa depan buruh.Buruh dipaksa hidup dalam ketidakpastian, tanpa jaminan kerja, dan mudah dipecat kapan saja.
Kami menuntut: hapuskan sistem outsourcing dan kontrak!
Setiap pekerja harus memiliki status kerja tetap dan perlindungan penuh atas hak-haknya.
6. Ciptakan Lapangan Kerja Formal dan Serap Pengangguran
Banyak anak muda Karawang yang menganggur meski telah bersekolah tinggi.Pemerintah wajib menciptakan lapangan kerja formal yang layak dan aman, bukan pekerjaan magang, kontrak, atau borongan.
Kami menolak ekonomi upahan fleksibel yang hanya menguntungkan pengusaha besar!
7. Tolak Badai PHK dengan Alasan Apa Pun
Gelombang PHK terus menghantui buruh dengan alasan “efisiensi”, “otomatisasi”, atau “krisis global”. Namun kenyataannya, keuntungan perusahaan tetap tinggi.
Kami menolak segala bentuk PHK sepihak dan massal!
Pemerintah harus menjamin perlindungan kerja bagi seluruh buruh!
8. Batalkan Tunjangan DPRD!
Sementara buruh diperas dan rakyat hidup susah, para pejabat DPRD justru menambah tunjangan mereka tanpa malu.Ini bentuk penghinaan terhadap rakyat!
Kami menuntut pembatalan tunjangan DPRD, dan anggaran publik harus digunakan untuk kepentingan rakyat: pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial!
Tuntutan Aksi #KarawangPoek
1. Hapuskan pemagangan dan cabut Perbup No. 19 Tahun 2025, serta buat Perbup Anti Pemagangan.
2. Tetapkan kenaikan upah tahun 2026 sebesar 10%.
3. Laksanakan reforma agraria dan bangun industrialisasi desa.
4. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, dan berbasis kerakyatan.
5. Hapuskan outsourcing dan sistem kontrak.
6. Ciptakan lapangan kerja formal dan serap pengangguran.
7. Tolak badai PHK dengan alasan apa pun.
8. Batalkan tunjangan DPRD!
Bersatu dalam Gelap, Menyalakan Terang Perlawanan
Kawan-kawan buruh, petani, pelajar, mahasiswa, dan rakyat Karawang! Perjuangan ini bukan hanya milik buruh pabrik, tapi milik kita semua yang hidup dari kerja dan hasil bumi. Saat pemodal dan penguasa bersekongkol menindas, kita hanya bisa menang jika bersatu.
Mari satukan barisan, eratkan solidaritas antar-serikat, antar-sektor, dan antar-rakyat. Turunlah bersama dalam gerakan.
#KarawangPoek
suara dari bawah yang menuntut perubahan dari akar. Karena ketika buruh dan rakyat bersatu, tak ada kekuatan yang bisa memadamkan terang perjuangan kita!
#salamBeranimelawanpenindasan
0 Komentar